Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi (JUMPA)

Menilai Financial Distress melalui Tata Kelola Perusahaan, Likuiditas, dan Profitabilitas

Amanda Tezalonica Sembiring — 2025-01-31

Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, likuiditas dan profitabilitas terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60. Maka penulis menarik kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial dan likuiditas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sub sektor teksil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kemudian profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5) Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Likuiditas, dan Profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap financial distress.

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Potensi Human Capital Perusahaan Media Massa

Taty Siti Aisah — 2025-02-05

Qualitative methods, including interviews, observations, and document analysis, were used to study the implementation strategy of HR empowerment in an effort to optimize the potential of human resources at the company in the marketing field of Pikiran Rakyat Newspaper Company. The research data was analyzed using the SWOT technique, which classifies the various data and relates them to information and data obtained from interviews, documents, literature, and observations. The results showed that the company has implemented human resource empowerment for employees in an effort to optimize the potential of human capital in the Marketing Department, but it is not optimal because during recruitment, there is still a lack of training provided, and work placement problems. The implementation of this HR empowerment implementation strategy through the approach of human resource empowerment theory based on the model developed by Syafarat Khan in the dimensions of desire, trust, confidence, credibility, accountability, and communication. Meanwhile, human capital is based on the components of individual capability, individual motivation, leadership, organizational climate, and workgroup effectiveness.

Praktik Peningkatan Kinerja Karyawan Melibatkan Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi melalui Kepuasan Kerja

Hangayomi Adji — 2025-02-21

Penelitian ini membahas variabel Kepuasan kerja yang berperan sebagai variabel intervening antara gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan usaha retail. Variabel intervening merupakan faktor yang menghubungkan dua variabel secara tidak langsung. Dalam konteks retail, kepuasan kerja menjadi faktor penting yang menghubungkan bagaimana gaya kepemimpinan dan kompensasi yang diberikan perusahaan memengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja, dengan nilai thitung 7,882 lebih besar daripada ttabel 1,978. Dengan kata lain, jika karyawan merasa puas dengan pekerjaan mereka, mereka akan berusaha untuk melakukan hal-hal yang lebih baik dan melakukan kinerja yang baik di tempat kerja. Karyawan yang merasa puas dengan gaya kepemimpinan dan kompensasi cenderung lebih termotivasi, terikat, dan berkinerja lebih baik.

Analisis Penerapan PSAK No.14 Persediaan terhadap Pencatatan dan Penilaian Persediaan Perusahaan Produksi Sepatu

Nur Izzati — 2025-02-25

Data collection is done through observation, documentation about the object of research. The data analysis process begins with reviewing all available data sourced from observations. From the research results, it was found that PT YC TEC INDONESIA uses a computerized perpetual inventory recording method. This is indicated by recording all transactions, both purchases and sales, in the journal. While the inventory valuation method uses the average method. However, PT YC TEC INDONESIA does not have a stock card for its inventory, so the valuation is less than optimal. In general, the recording and valuation of inventory at PT YC TEC INDONESIA is in accordance with PSAK 14. The company needs to make an inventory card for its inventory. Because it aims to control the flow of goods in and out. For inventory valuation, PT YC TEC INDONESIA uses the First In First Out (FIFO) method. Because this method results in a lower inventory value than the previous method..

Keywords : Inventory listing methods, inventory assessment methods, SFAS number.14.

Pengaruh Literasi Keuangan, Pendapatan dan Persepsi Risiko terhadap Keputusan Investasi Generasi Z di Kabupaten Gresik

Romero Rafliansyach Kusuma Dewa — 2025-06-29

Penelitian ini menginvestigasi kontribusi literasi keuangan, pendapatan, serta persepsi risiko terhadap determinasi keputusan investasi pada Generasi Z di Kabupaten Gresik. Pendekatan kuantitatif diaplikasikan dengan desain survei purposif terhadap 100 subjek terpilih. Pengolahan data menggunakan software statistik SPSS mengungkapkan bahwa literasi keuangan dan persepsi risiko memiliki dampak signifikan secara parsial, sedangkan pendapatan terbukti tidak berkontribusi secara bermakna. Secara kolektif, variabel independen menjelaskan 11,8% variasi keputusan investasi. Temuan ini menegaskan dominasi literasi keuangan sebagai variabel katalis dalam pembentukan keputusan finansial, diiringi oleh persepsi risiko, sementara pendapatan kurang berperan. Implikasi penelitian merekomendasikan penguatan edukasi finansial berbasis digital dan regulasi ketat guna mitigasi risiko, khususnya bagi populasi muda yang adaptif terhadap teknologi namun rentan terhadap volatilitas emosional.

Pengaruh Literasi Keuangan, Toleransi Risiko, Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Investasi Cryptocurrency Di Jawa Timur

Ganda Jaya Purwadi — 2025-06-29

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, toleransi risiko, dan persepsi risiko terhadap keputusan investasi cryptocurrency di Jawa Timur. Fenomena meningkatnya investasi aset digital menjadi perhatian mengingat tingginya risiko dan volatilitas pasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, dengan sampel sebanyak 400 investor cryptocurrency yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa variabel X secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. Literasi keuangan merupakan variabel yang paling dominan. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya edukasi finansial untuk pengambilan keputusan investasi yang rasional

Determinasi Tax Avoidance: Peran Environmental, Social, and Governance dan Faktor Keuangan serta Internal pada Perusahaan Energi di Indonesia

Melinda Wijaya — 2025-06-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan environmental, social, and governance (ESG) terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 63 observasi yang diperoleh melalui metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan ESG memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, sedangkan leverage tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah memberikan bukti empiris tentang peran indikator keuangan dan non-keuangan dalam menjelaskan perilaku penghindaran pajak perusahaan, khususnya di sektor energi yang sangat strategis. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah mendorong perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan guna menghindari risiko hukum dan reputasi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi otoritas pajak dalam menyusun kebijakan pengawasan yang lebih terarah dan responsif terhadap dinamika penghindaran pajak, serta sebagai pertimbangan dalam merumuskan strategi kebijakan fiskal yang lebih berkelanjutan di masa depan.