Mewujudkan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan: Strategi Integratif dan Solusi Inovatif
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama Indonesia yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. Namun, di balik potensi ekonominya, industri ini menghadapi tantangan lingkungan dan sosial yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kelapa sawit terhadap lingkungan dan masyarakat, serta mengeksplorasi solusi untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder, termasuk jurnal ilmiah, laporan pemerintah, dan dokumen organisasi non-pemerintah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekspansi kelapa sawit telah menyebabkan deforestasi, degradasi lahan, serta konflik sosial, terutama terkait kepemilikan lahan dan hak-hak masyarakat adat. Solusi yang diusulkan dalam literatur meliputi penerapan sertifikasi keberlanjutan, seperti RSPO dan ISPO, serta penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memastikan kelapa sawit dapat dikelola secara berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan yang inklusif.
References
perkebunan kelapa sawit: Dampak sosial, ekonomi dan ekologi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 130-139.
Anugrah, A. R. S. (2023). Sinkronisasi Kebijakan Kelapa Sawit Berkelanjutan. Jurnal KebijakanPublik, 14(3), 319-
328.
Basuki, M., Pamungkas, I., & Tamalika, T. (2023). Identifikasi Penyebab Kehilangan Crude Palm Oil(CPO) di
Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Optimalisasi, 9(1), 40-44.
Dewi, C. A., Siagian, M. F., & Firmansyah, A. (2024). Apakah Perizinan Berdampak Pada Keberlanjutan
Perusahaan Kelapa Sawit?. Journal of Law, Administration, and Social Science, 4(4), 659-670.
Enala, S. H., Jalal, N., & Adam, A. F. (2024). Dinamika Sosial-Ekonomi dan Lingkungan di Wilayah
Perkebunan Kelapa Sawit Merauke. Musamus Journal of Public Administration, 6(2), 787-793.
Hutabarat, S. (2018). Tantangan keberlanjutan pekebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Pelalawan, Riau
dalam perubahan perdagangan global. Masyarakat Indonesia, 43(1).
Indrapraja, F. M. (2018). Analisis Terhadap Sertifikasi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Sebagai
Instrumen Penaatan Hukum Lingkungan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 4(2), 47-76.
Kamim, A. B. M., & Abrar, M. I. (2020). Bagaimana Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Gagal Mencegah
Perusahaan Anggota RSPO dan ISPO Merampas Tanah Adat di Indonesia?. BHUMI: Jurnal Agraria dan
Pertanahan, 6(2), 145-157.
Meilan, T. M., Raharja, S., & Syamsun, M. (2018). Analisis Manajemen Risiko Lingkungan, Sosial dan Tata
Kelola pada Usaha Budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit (Studi Kasus: PT PP London Sumatra Tbk).
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(1), 46-54.
Nakita, C., & Najicha, F. U. (2022). Pengaruh deforestasi dan upaya menjaga kelestarian hutan di Indonesia.
Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan, 6(1), 92-103.
Pratama, M. I. W., Hariansah, S., Zulkifli, M. A., Tribuana, R. R., & Sunggara, M. A. (2024). Analisis Kritis
Peraturan Daerah Provinsi Bangka Belitung Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Penataan Usaha Perkebunan
Kelapa Sawit dalam Perspektif Hukum Ekonomi Richard Posner. Jurnal Legalitas (JLE), 2(2), 1-14.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.